Tangerang,(SB) - Rapat Koordinasi Forkopimda tersebut membahas kesiapan keamanan, titik rawan kemacetan, antisipasi potensi bencana, serta ketersediaan bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru yang digelar di Pendopo Bupati Tangerang, Selasa (9/12/2025).
Bupati Maesyal menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor guna memastikan seluruh rangkaian kegiatan Natal dan Tahun Baru berjalan aman dan kondusif.
"Saya tekankan kepada seluruh jajaran OPD, termasuk camat dan unsur terkait, untuk memastikan kesiapsiagaan agar rangkaian kegiatan Natal dan Tahun Baru berjalan aman dan kondusif,” ujar Bupati Maesyal dilansir dari Web Pemkab Tangerang.
Selain pengamanan Nataru, Rakor tersebut juga membahas ketersediaan bahan pokok. Bupati berkomitmen untuk memastikan harga tetap stabil dan distribusi berjalan lancar.
"Untuk bahan pokok kita pastikan aman dan stabil, hanya minyak goreng yang mengalami kenaikan, dan operasi pasar akan menjadi langkah penting untuk menstabilkannya,” ujar Bupati Maesyal.
Sementara, adanya pemberitaan di beberapa media online, harga cabai dan bawang merah di Pasar Gudang Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, alami lonjakan yang signifikan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.
Bahkan kenaikan harga mencapai 100 persen lebih, salah satu diantaranya:
Harga cabe keriting awalnya Rp30 ribu, sekarang naik hingga Rp90 ribu per kilo.
Harga cabe rawit merah, sekarang Rp120 ribu per kilo, kalau normalnya itu Rp40 ribu per kilo.
Harga cabe rawit hijau yang normalnya Rp30 ribu, kini harganya meroket hingga Rp70 ribu per kilogram.
Harga bawang merah juga mengalami kenaikan menjadi Rp60 ribu per kilogram dari harga normal Rp30.000 per kilo.
Kenaikan harga bahan pokok yang signifikan ini membuat masyarakat bertanya-tanya terkait kinerja Bupati Tangerang. Apakah rapat-rapat tersebut hanya seremonial semata. (SB)
