Sinarbanten.id-Tangerang - Menyikapi pemberitaan sebelumnya atas berdirinya bangunan diduga gudang helm di Desa Munjul, Kecamatan Solear, pada Rabu, (26/11/25). Terkait, belum mengantongi izin kini menjadi sorotan publik.
Sandi, selaku pengawas UPTD Pemeliharaan Bangunan Wilayah 2 Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang, menginformasikan bahwa pihaknya telah mengecek ke lokasi bangunan tersebut.
“Kami sudah ke lokasi, dan sudah memberikan teguran kepada pekerja disana, untuk memperlihatkan berkas perizinannya. Namun, belum ada yang datang ke kantor kang, mungkin akan ditindak dan disurati lagi,” ujarnya kepada wartawan.
Sandi menjelaskan, untuk surat panggilan pertama sudah dilayangkan, namun pemilik bangunan gudang, belum juga memenuhi panggilan ke dinas UPTD 2 DTRB, untuk bisa memperlihatkan perizinan sudah ditempuh apa belum.
“Surat panggilan pertama sudah kami kirim. Namun, perwakilan bangunan gudang hanya menghubungi kami via telepon. Abang, coba komunikasi dengan bang Bonet. Dan untuk surat panggilan kedua, on progres bang masih tunggu TTD pimpinan,” paparnya.
Sementara, Bonet perwakilan bangunan gudang kepada wartawan saat ditemui mengatakan, dirinya sudah berusaha mengingatkan kepada pemilik bangunan. Namun, sampai saat ini pemilik bangunan tak menggubrisnya.
“Saya, sudah mengingatkan untuk segera diproses izinnya sesuai aturan yang berlaku. Namun, pihak gudang masih tetap belum berjalan," ucap Bonet.
Menurut Bonet, soal apa yang menjadi kendala, entah pihak gudang itu sendiri yang tahu karena belum ada penjelasan lebih lanjut.
"Setahu saya mandek di IL (Izin Lingkungan) di Desa," ungkapnya.
Red/San
