×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

K3S Wanasalam Kabupaten Lebak, Diduga Lakukan Pungli Berkedok Iuran, Sumber Dari Dana BOS

Kamis, 25 September 2025 | 11.51 WIB Last Updated 2025-09-25T04:53:48Z


Sinarbanten.id-Lebak - Dugaan penyalahgunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mencuat di wilayah Kabupaten Lebak. Kali ini, sorotan tertuju pada Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) di Kecamatan Wanasalam, diduga menerima iuran rutin yang nilainya bervariasi tergantung jumlah siswa di tiap sekolah masing-masing, uang tersebut bersumber dari Dana BOS.

Informasi yang diperoleh dari sejumlah sumber menyebutkan bahwa beberapa kepala sekolah di Kecamatan Wanasalam diminta menyetor sejumlah uang ke K3S, nominalnya variatif ada berkisar antara 3juta rupiah hingga 6juta rupiah tergantung banyaknya jumlah siswa. Jadi pihak pengurus K3S meminta uang tersebut dengan dalih untuk operasional perjalanan dinas internal K3S, namun sumber dan dasar hukumnya belum jelas.

Menurut Deden Supriadi, Sekjen Himpunan Pemuda Banten (HPB) mengatakan, berdasarkan hasil investigasi dilapangan, beberapa kepala sekolah menyampaikan bahwa selama ini mereka tidak begitu tahu uang iuran itu untuk apa saja penggunaannya," terang Deden, Kamis 25/9/2025.

Padahal, dalam ketentuan penggunaan Dana BOS yang diatur oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, setiap pengeluaran harus dipertanggungjawabkan secara transparan dan hanya boleh digunakan untuk keperluan operasional sekolah yang sesuai juknis,"tambahnya 

Dengan ini Deden mendesak agar aparat penegak hukum, segera turun tangan untuk melakukan penyelidikan atas adanya dugaan penyalah gunaan wewenang tersebut.

Saya menilai praktik seperti ini berpotensi mencederai semangat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana pendidikan.

“Jika benar iuran tersebut tidak memiliki dasar hukum dan diambil dari Dana BOS, maka hal ini bisa masuk ranah pelanggaran hukum. Aparat harus menyelidiki dan mengungkap fakta-fakta di lapangan,” tegas Deden.

Hida Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Wanasalam ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp tidak memberikan jawaban.

 (JMR)