×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Maulid Nabi Muhammad SAW Dirangkaikan Peresmian 4 Dapur MBG di Ponpes Qurrotu Nafsin

Senin, 22 September 2025 | 12.56 WIB Last Updated 2025-09-22T05:57:05Z




Sinarbanten.id-Tangerang - Suasana khidmat dan penuh kegembiraan menyelimuti Pondok Pesantren Dakwah dan Tahfidz Qurrotu Nafsin, Ahad (21/9). Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini menjadi momen istimewa karena dirangkaikan dengan peresmian empat dapur MBG (Makan Bergizi Gratis) yang akan melayani kebutuhan santri serta masyarakat sekitar. Minggu, 21/9/25.


Acara mengusung tema “Belajar Dakwah dan Khidmat Ummah dari Baginda Rasulullah SAW”. Tema ini dipilih untuk menegaskan kembali semangat meneladani akhlak Nabi dalam berdakwah dan berkhidmah mengabdi kepada umat.


Tokoh dan Tamu Hadir


Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, di antaranya tokoh masyarakat Kresek KH. Hamzah, Ketua MUI Kresek KH. Abdul Mu'idz, Bupati Tangerang yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Tangerang Drs. H. Soma Atmaja, M.Si, Kepala Kanwil Kemenag Banten Dr. H. Amrullah, M.Si., Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupten Tangerang, H. Akhmad Jubaedi, S.Ag., M.Pd., Ichsan Rizqiansyah (Kepala Regional MBG Provinsi Banten), Unsur Kodim, Unsur Polrestabes, Ketua FSPP Tangerang Kiyai Amal Faihan Maemun, Camat Kresek, Kepala Desa sekitar, Unsur Pemuda seperti GP Ansor dan KNPI, para Pimpinan Pondok Pesantren sekitar, serta perwakilan sekolah-sekolah penerima manfaat program MBG. Kehadiran mereka menambah semarak sekaligus menunjukkan dukungan nyata bagi penguatan peran pesantren di tengah masyarakat.


Pesan Pimpinan Pesantren


Pimpinan Ponpes Qurrotu Nafsin, Kiyai Sidik Sasmita, S.Th.I, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan harapan besar atas diresmikannya dapur MBG ini.


“Kami bersyukur Pondok Pesantren Qurrotu Nafsin dikaruniai amanah untuk menjadi jembatan program pemerintah melalui keberadaan dapur MBG. Semoga dapur ini menjadi ladang pahala dalam khidmat ummah, sebagaimana pesan Nabi Muhammad SAW untuk selalu peduli dan melayani umat dan masyarakat luas,” ungkapnya.


Beliau juga menegaskan bahwa dapur MBG bukan sekadar sarana pemenuhan kebutuhan makan, tetapi juga wujud nyata praktik dakwah bil-hal, yaitu berdakwah melalui pelayanan sosial.


 Harapan dan Dampak


Program dapur MBG ini diharapkan dapat:


* Menjamin kebutuhan gizi penerima manfaat secara berkesinambungan.

* Membantu sekolah-sekolah penerima manfaat dalam penyediaan konsumsi sehat.

* Menjadi model pelayanan umat.


Sekda Kabupaten Tangerang dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi. Ia menilai peresmian dapur MBG ini selaras dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama generasi muda pesantren.


Meneladani Rasulullah


Peringatan Maulid Nabi yang dirangkaikan dengan peresmian dapur MBG semakin meneguhkan pesan bahwa dakwah tidak hanya berupa ceramah, tetapi juga aksi nyata dalam bentuk pelayanan sosial. Hal ini sejalan dengan semangat Rasulullah SAW yang selalu mengutamakan kepedulian, kebersamaan, dan pengabdian kepada umat dan masyarakat.


Dengan berdirinya empat dapur MBG di Ponpes Qurrotu Nafsin, diharapkan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya, sekaligus menjadi momentum bagi pesantren untuk terus berkembang sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan pengabdian sosial. Red/SB