Sinarbanten.id-Tangerang - Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh massa Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Citra, Polsek Tigaraksa melaksanakan giat pengamanan dan monitoring keberangkatan massa menuju gedung DPR RI, Jakarta. Senin, 22/9/25.
Kegiatan pengamanan dimulai pukul 07.30 WIB dan dipusatkan di lokasi PT. Surya Toto Indonesia, yang beralamat di Desa Sukanegara, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, sebagai titik kumpul pemberangkatan.
Personel Pengamanan:
1. Aiptu Firly Bihamdika (Polsek Tigaraksa)
2. Bripka A. Irwan (Polsek Tigaraksa)
Keduanya bertugas melakukan pengamanan, monitoring, serta memastikan keberangkatan massa berjalan aman, tertib, dan sesuai dengan rencana.
Detail Keberangkatan Massa SPSI:
Penanggung Jawab: Bapak Suhendi, S.E
Jumlah Massa: 18 orang
Jumlah Kendaraan: 3 Unit Mobil (Roda 4)
Data Kendaraan:
1. A 1023 XLF
2. A 1842 YR
3. B 1494 VOO
Rute yang ditempuh:
PT. Surya Toto Indonesia → Gerbang Tol Balaraja Timur → Gedung DPR RI, Jakarta
Massa yang berangkat berasal dari perwakilan PUK SPSI PT. Doulton dan PT. Sereya yang berlokasi di Desa Gembong, Kecamatan Balaraja.
Tujuan Kegiatan:
Kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi Serikat Pekerja/Buruh dalam menyampaikan aspirasi ke lembaga legislatif nasional, sebagai wujud demokrasi dan kebebasan berpendapat yang dijamin oleh undang-undang.
Hasil yang Dicapai:
Seluruh rangkaian keberangkatan massa berjalan tertib, aman, dan kondusif.
Tidak ditemukan gangguan kamtibmas di sekitar lokasi titik kumpul maupun selama proses pemberangkatan.
Polri hadir sebagai pengayom dan pelindung masyarakat untuk memastikan kebebasan berpendapat berlangsung dalam suasana yang damai dan teratur.
Penegasan:
Kegiatan pengamanan ini merupakan bentuk komitmen Polsek Tigaraksa dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), khususnya dalam mendampingi kegiatan publik yang melibatkan mobilisasi massa.
Polsek Tigaraksa juga mengimbau seluruh elemen masyarakat dan Serikat Pekerja untuk tetap menjaga kondusivitas, serta menjadikan penyampaian aspirasi sebagai sarana demokrasi yang beretika dan bertanggung jawab.
Red/SB
