Dalam rangka mendukung pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kelurahan Pageragung, Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 13 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) melakukan pemasangan spanduk penanda lokasi sekaligus pembuatan titik Google Maps (Gmaps) untuk PD. Sri Nurul Pageragung. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah konsumen maupun mitra usaha menemukan lokasi UMKM tersebut, sehingga jangkauan pemasaran menjadi lebih luas.
Ketua pelaksana, Lalu Gunawan, menyampaikan bahwa pemasangan spanduk dan penandaan lokasi di Google Maps merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung perekonomian lokal. “Kami melihat bahwa salah satu kendala yang dihadapi pelaku UMKM adalah sulitnya konsumen menemukan lokasi usaha. Dengan adanya spanduk dan titik lokasi di Gmaps, kami harap UMKM ini bisa lebih mudah dijangkau dan usahanya semakin berkembang,” ujar Lalu.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKM 13, Ibu Putri Handayani, M.I.Kom, turut mengapresiasi inisiatif tersebut. Menurutnya, kolaborasi antara mahasiswa dan pelaku UMKM bukan hanya memberi manfaat bagi pengusaha, tetapi juga menjadi sarana belajar langsung bagi mahasiswa. “Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang mereka miliki untuk membantu masyarakat. Proyek kecil seperti ini dapat memberikan dampak besar jika dilakukan secara konsisten dan terarah,” ungkapnya.
Pemilik PD. Sri Nurul Pageragung, Ibu Een Susilawati, mengaku sangat terbantu dengan adanya pemasangan spanduk dan penandaan lokasi di Google Maps ini. “Sebelumnya, banyak pelanggan yang kesulitan mencari tempat kami. Dengan adanya spanduk yang jelas dan titik lokasi di Gmaps, kami merasa sangat terbantu. Terima kasih kepada mahasiswa KKM 13 UNIBA yang sudah peduli dan membantu usaha kami,” tuturnya dengan penuh rasa syukur.
Kegiatan ini diawali dengan survei lokasi untuk memastikan titik koordinat yang tepat di Google Maps. Mahasiswa KKM 13 juga mendesain spanduk dengan tampilan yang informatif, menampilkan nama usaha, jenis produk yang dijual, serta kontak yang bisa dihubungi. Desain dibuat menarik agar dapat menarik perhatian orang yang melintas di sekitar lokasi.
Selain pemasangan spanduk, mahasiswa KKM 13 juga memberikan pelatihan singkat kepada pemilik UMKM tentang cara memperbarui informasi lokasi dan produk di Google Maps, agar promosi dapat terus berlanjut setelah kegiatan KKM berakhir. Hal ini menjadi langkah penting untuk memastikan keberlanjutan manfaat dari program yang telah dilaksanakan.
Melalui kegiatan ini, KKM 13 UNIBA berharap lebih banyak pelaku UMKM di Pageragung yang termotivasi untuk memanfaatkan teknologi dan media promosi sederhana seperti spanduk dan peta digital. Sinergi antara mahasiswa, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci dalam membangun ekonomi desa yang lebih maju dan berdaya saing.
