Sinarbanten.id-Lebak - Majelis Kobong Rawa adalah tempat belajar mengaji anak-anak dan orang tua tempat tersebut didirikan oleh tokoh masyarakat BTN Pepabri Bojong Leles Kecamatan Cibadak pada Tahun 2020 dengan jumlah santri 52 orang.
Inu Ainul Hayat salah satu pendiri majelis Kobong Rawa mengatakan, pembentukan sekaligus penggagas majelis Kobong Rawa BTN Pepabri terdiri dari tiga orang diantaranya Brigadir Ali Magfur, SH, Iip Suheri dan Ustad Dede Alimudin dengan cara Swadaya," ujar Inu Ainul Hayat. Rabu, 17/12/25.
Inu menjelaskan, majelis Kobong Rawa terbentuk dari sebuah kepedulian serta pemikiran terhadal lingkungan dalam hàl keagamaan dan sosial.
"Kegiatan tersebut setelah sholat Maghrib mengaji dilanjutkan ke pengajian orang yang mayoritas lanjut usia dengan program One Night One Juz (Satu malam satu juz) bahkan hingga saat ini majlis kobong rawa masih eksis," ungkapnya.
Menurutnya, gagasan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan mengaji sekaligus mendidik anak anak zaman millenial atau istilah kerennya generasi Gen-Z agar tetap mempertahankan budaya yang telah diturunkan oleh para ulama.
"Selain itu sebagai benteng membendung moral karena canggihnya teknologi serta derasnya Westernisasi juga membentuk generasi berahlakul karimah," tuturnya.
Selain itu kata Inu, agar mencetak santri yang berilmu dan pelajari agama mendalam (Tafaqwuh Fiddin) menjadi insan kamil (manusia utuh) yang beriman, bertakwa serta mampu mengamalkan ilmunya berguna bagi agama dan masyarakat.
"Dengan segala keterbatasan fasilitas dan alat pendukung pembelajaran, membutuhkan uluran tangan serta kepedulian para dermawan dan perhatian pemerintah untuk mendorong agar majelis Kobong Rawa lebih maju dan berkembang," pungkasnya.
(JMR)

