Serang, Banten — Semangat belajar masyarakat Kelurahan Pageragung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, semakin hidup dengan kehadiran program bimbingan belajar (bimbel) gratis yang diinisiasi oleh Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 13 Universitas Bina Bangsa (UNIBA). Kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan KKM 13 dalam upaya mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah tempat mereka mengabdi. Program bimbel ini terbuka untuk anak-anak TK dan sekolah dasar, dengan fokus pada peningkatan pemahaman akademik dan pembentukan karakter belajar yang positif.
Bimbel yang dilaksanakan secara rutin ini menyasar pelajaran-pelajaran inti seperti Matematika, Bahasa inggris,dan CALISTUNG Kegiatan berlangsung di posko mahasiswa UNIBA Pageragung dan dipandu langsung oleh para mahasiswa KKM 13 yang telah menyiapkan materi ajar sesuai dengan kebutuhan siswa. Selain pengajaran yang ada di dalam kelas, mahasiswa juga menggunakan metode belajar yang interaktif dan menyenangkan agar peserta didik merasa nyaman dan bersemangat untuk belajar.
Ketua KKM 13, menyampaikan bahwa bimbel gratis ini merupakan wujud komitmen mahasiswa dalam menjalankan peran sosial mereka sebagai agen perubahan. “Melalui kegiatan ini, kami ingin mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus memberikan kontribusi nyata di bidang pendidikan. Kami percaya bahwa pendidikan yang baik adalah fondasi utama untuk masa depan yang lebih cerah,” ungkapnya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat.
Antusiasme masyarakat, khususnya anak-anak, terlihat dari jumlah peserta yang terus bertambah setiap harinya. Salah satu peserta bimbel, Sarisa (12 tahun), mengungkapkan rasa senangnya mengikuti program ini. “Aku senang ikut bimbel ini, soalnya jadi lebih ngerti pelajaran yang biasanya susah. Kakak-kakaknya baik dan ngajarin dengan sabar,” ujar Sarisa yang duduk di bangku kelas 6 SD. Pengakuan ini mencerminkan dampak positif dari program bimbel yang digagas KKM 13.
Selain memberikan manfaat secara akademik, bimbel ini juga memperkuat ikatan sosial antara mahasiswa dan masyarakat setempat. Dukungan warga terlihat dari penyediaan fasilitas belajar dan keterlibatan orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka. Program ini sekaligus menjadi ruang bertumbuh bagi mahasiswa untuk belajar memimpin dan berkomunikasi yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Keberhasilan program bimbel gratis ini menjadi bukti bahwa sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat mampu menghasilkan kontribusi positif yang nyata. KKM 13 UNIBA berharap bahwa inisiatif ini dapat menjadi inspirasi untuk gerakan serupa di daerah lain, sekaligus memperkuat semangat gotong royong dalam menciptakan generasi muda yang cerdas, mandiri, dan berprestasi.
Penulis mahasiswa/i UNIBA
Tika Nurlita Jurusan Pendidikan Bimbingan Konseling