Sinarbanten.id-Tangerang - Anggota MPR RI, Moh. Rano Alfath, mengajak pengurus DPC dan DPAC PKB Kabupaten Tangerang mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI) di Islamic Village, Tangerang. Jumat, 12/12/25.
Kegiatan bertema “Merawat Kebhinekaan, Menguatkan Persatuan” ini dihadiri sekitar 100 kader dan masyarakat, menekankan pentingnya membumikan nilai kebangsaan.
Dalam arahannya kepada para peserta, Rano Alfath, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap antusiasme dan loyalitas kader yang telah lama mendukung perjuangannya.
“Orang-orang yang ada di sini itu orang-orang yang sudah ikut saya lama. Rata-rata kader yang sudah ikut kita militan. Kita harus buat mereka merasakan kesuksesan kita, jadi bukan dewan saja yang sukses, tapi kadernya juga. Kader itu bagaimana kita juga buat orang harus bangga. Semua harus punya potensi.” ujar Rano.
"Saya berharap yang hadir di sini memaksimalkan potensinya. Bagaimana potensi itu bisa kita bantu untuk sesuai dengan kemampuan bapak ibu. Sekali lagi target kita besar, mudah-mudahan tercapai,” ujar Rano.
Pernyataan tersebut menggambarkan komitmen PKB dalam membangun ekosistem kader yang kuat dan berdaya saing, di mana keberhasilan partai menjadi keberhasilan kolektif seluruh elemen kader.
Usai kegiatan, dalam keterangannya kepada awak media, Rano turut menyampaikan duka mendalam atas bencana banjir yang melanda Aceh dan sejumlah wilayah di Sumatera.
“Kami sangat berduka atas musibah banjir di Aceh dan Sumatera. Di tengah kegiatan kita menguatkan kapasitas diri, jangan pernah lupakan saudara-saudara kita yang sedang menghadapi kesulitan. Saya titip pesan kepada seluruh kader PKB, mari kita doakan para korban, keluarga yang terdampak, dan mari bergerak bersama membantu sebisanya. Solidaritas adalah ruh perjuangan kita,” ujar Rano.
Ia menegaskan bahwa nilai kemanusiaan dan solidaritas merupakan pondasi utama yang harus terus menjadi identitas kader PKB di manapun berada.
Selama tiga hari pelaksanaan, para peserta mendapatkan materi mengenai ideologi partai, kepemimpinan, manajemen organisasi, komunikasi politik, hingga penguatan mental dan spiritual.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi titik awal bagi lahirnya penggerak-penggerak muda PKB yang mandiri, cakap, dan siap mengabdi untuk kepentingan masyarakat.
Dengan berakhirnya PKPB Relawan Moh. Rano Alfath 2025, para kader kini diharapkan dapat menerapkan ilmu dan nilai yang diperoleh untuk memperkuat kerja-kerja partai dan menjawab berbagai tantangan pembangunan di tingkat lokal maupun nasional.
Ivan Supriyatna, SH, Kader PKB mengapresiasi acara yang menguatkan silaturahmi dan kepedulian sosial ini.
"Selain mengikat silaturahmi, acara ini juga lebih mementingkan sosial dalam masyarakat," tuturnya. (AST)


