Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Menuju Institut, STABN Sriwijaya Perkuat Kemitraan Strategis dengan IAKN Manado

Senin, 08 Desember 2025 | 16.09 WIB Last Updated 2025-12-08T09:09:55Z

 



Sinarbanten.id-Upaya transformasi STABN Sriwijaya menjadi institut memasuki tahap serius dengan diperkuatnya jejaring kemitraan akademik, salah satunya melalui penyelenggaraan Seminar Nasional Harmony Dialogue bersama IAKN Manado. 


Seminar bertema “Ekoteologi dalam Perspektif Kristen dan Buddha: Bersama Menebar Kasih bagi Manusia dan Alam Semesta” ini menjadi momentum penting bagi STABN Sriwijaya untuk menunjukkan kesiapan adaptif dan responsif sebagai calon Institut Agama Buddha Negeri.


Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU, MoA, dan IA antara kedua lembaga. STABN Sriwijaya memanfaatkan forum tersebut untuk memperluas kerja sama strategis sebagai bagian dari pemenuhan aspek kelembagaan yang diperlukan untuk transformasi menjadi institut.




Seminar menghadirkan empat narasumber: Dr. Wolter Weol dan Dr. Relly Poluan dari IAKN Manado serta Parjono dan Dr. Suntoro dari STABN Sriwijaya. Mereka memaparkan urgensi ekoteologi dalam menjawab persoalan lingkungan sekaligus menegaskan bahwa lembaga agama memiliki tanggung jawab moral dalam merawat bumi dan isinya.


Diskusi dipandu oleh moderator Horasman Munthe yang menekankan pentingnya sinergi lintas agama dalam memperkuat pendidikan lingkungan. Ia menyebut bahwa kerja sama ini menjadi bukti kesiapan STABN Sriwijaya membangun jejaring akademik yang luas, suatu hal yang menjadi syarat penting menuju level institut.


Rektor IAKN Manado, Dr. Olivia Cherly Wuwung, menyampaikan dukungannya terhadap langkah transformasi STABN Sriwijaya. Sebagai rektor, ia menilai bahwa STABN Sriwijaya memiliki modal akademik dan jejaring yang kuat untuk naik tingkat, terlebih dengan inisiatif kolaboratif seperti seminar berskala nasional ini.




Ketua STABN Sriwijaya, Dr. Li. Edi Ramawijaya Putra, M.Pd, menegaskan bahwa transformasi ke institut bukan hanya perubahan nama, tetapi peningkatan mutu dan kapasitas lembaga. Ia menambahkan bahwa kerja sama dengan IAKN Manado membuka peluang peningkatan mutu tridharma dan memperluas cakupan akademik.


Dengan terselenggaranya seminar tersebut, STABN Sriwijaya memperkuat posisinya sebagai lembaga yang siap berkembang. Ke depan, rencana kerja sama lanjutan akan diarahkan pada riset kolaboratif, program inovatif, dan penguatan kurikulum lingkungan sebagai bagian dari persiapan menuju institut yang berdaya saing nasional. (SB)