Sinarbanten.id-Bandung Barat - Sebuah rumah yang ditempati oleh seorang Nenek lansia bernama ii (86) atau biasa dipanggil Enin warga Kampung Andir RT 02/05, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat hampir ambruk kondisinya sangat memprihatinkan. Sabtu, 29/11/25.
Nenek ii atau Enin sapaan warga sehari-hari berstatus janda ini hidup bersama kedua cucunya menepati rumah tidak layak huni (rutilahu) dikarenakan bangunannya lapuk dimakan usia. Dikala musim penghujan tiba rumah yang ditinggalinya kerap bocor, adapun daerah rumah yang ditempati di belakang tempat wisata Framhouse Lembang.
Ia berharap pemerintah Kabupaten Bandung Barat dan Provinsi Jabar memperhatikan kondisi rumahnya yang memprihatinkan dan semoga rumahnya diperbaiki dengan program yang dicanangkan pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
“Semoga pemerintah Kabupaten Bandung Barat memperhatikan kondisi rumah saya yang sudah lapuk termakan usia dan berharap program perbaikan RUTILAHU yang dicanangkan pemerintah bisa memperbaiki rumah saya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, jangankan minta rehab bangun rumah bantuan Bansos saja semua dihapus dengan alasan suami almarhum sudah pensiunan.
"Padahal saya tidak mampu keseharian cuma buruh bantu-bantu di rumah warga dengan upah 30 ribu sehari," ucap Nenek dengan nada sendu.
Dikesempatan lain, Roni selaku Ketua RW 05 menjelaskan, prihal ini sudah mengajukan untuk perbaikan rumah RUTILAHU warganya kepada pemerintah, akan tetapi belum ada tanggapan.
“Sudah saya ajukan untuk perbaikan rumah ke pemerintah tapi hingga saat ini belum ada tanggapan dengan alasan kuota terbatas," ungkapnya.
Kata Roni, seorang pensiunan saya berharap pemerintah bisa membantu warganya yang sedang memerlukan bantuannya.
"Kondisi rumah Nenek ii ini sudah sangat memprihatikan dan sudah tidak layak huni, semoga pemerintah setempat membuka mata hati nuraninya, agar segera membantu dan membangun rumah tinggal yang lebih baik," tuturnya Roni Ketua RW.
Red/Nendi Afandi Kurniawan
