Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Bank Banten 2025 : Dari Torehan Laba Hingga BPD Paling Inovatif 2025

Sabtu, 01 November 2025 | 10.33 WIB Last Updated 2025-11-01T03:34:20Z

 



Banten, (SB) - PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk atau Bank Banten menutup kuartal III 2025 dengan torehan kinerja yang terbilang membanggakan.


Hingga akhir September 2025, bank daerah kebanggaan masyarakat Banten ini berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp10,70 miliar, melonjak 43,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 7,46 miliar.


Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami mengatakan, pencapaian kinerja positif hingga kuartal III 2025 berkat dukungan seluruh pihak. 


Hasil ini juga akan menjadi tambahan energi untuk terus memperkuat peran perseroan sebagai mitra strategis pemerintah daerah dan motor penggerak ekonomi di Provinsi Banten.




“Alhamdulillah, capaian positif hingga kuartal III 2025 ini merupakan hasil kerja keras seluruh Banteners, serta dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Banten selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP), Pemerintah Daerah se-Banten, para nasabah, dan masyarakat,” ujar Busthami dilansir dari Infobanknews, 30 Oktober 2025.


Mengutip laporan keuangan perseroan per 29 Oktober 2025, kinerja positif Bank Banten ditopang oleh pertumbuhan signifikan di sisi penyaluran kredit dan pendapatan bunga bersih.


Per September 2025, pendapatan bunga bersih Bank Banten mencapai Rp147,36 miliar, naik 14,69 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp128,48 miliar.


Peningkatan tersebut sejalan dengan ekspansi kredit yang lebih agresif. Bank Banten berhasil menyalurkan kredit hingga Rp 4,45 triliun, tumbuh 22,01 persen dari posisi September 2024 sebesar Rp 3,64 triliun. Pertumbuhan kredit ini jauh di atas rata-rata industri perbankan nasional yang berada di level 7,20 persen menurut data Bank Indonesia (BI).


Dari sisi kualitas aset, Bank Banten menunjukkan perbaikan nyata. Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross berhasil ditekan dari 9,86 persen per September 2024 menjadi 5,53 persen di September 2025, sedangkan NPL net turun tipis menjadi 1,72 persen dari 1,83 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.


Untuk penghimpunan dana, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Banten tumbuh solid mencapai Rp 6,54 triliun atau naik 27 persen secara tahunan, jauh melampaui rata-rata pertumbuhan DPK industri perbankan nasional yang hanya 8,4 persen (data BI, September 2025).


Jika dirinci, pertumbuhan DPK tersebut didorong oleh deposito yang melonjak 30,52 persen menjadi Rp 4,19 triliun per September 2025. 


Sedangkan tabungan dan giro masing-masing tumbuh 28,96 persen dan 18,79 persen. Adapun rasio dana murah terhadap total DPK mencapai 35,86 persen per September 2025.


Dari sisi rasio keuangan, efisiensi dan profitabilitas juga menunjukkan tren positif. Return on Asset (ROA) naik menjadi 0,17 persen, sedangkan Return on Equity (ROE) meningkat menjadi 1,09 persen.


Meski Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) sedikit naik dari 95,09 persen di September 2024 menjadi 97,72 persen pada September 2025, Cost to Income Ratio (CIR) justru membaik tajam dari 105,26 persen menjadi 85,27 persen, menandakan efisiensi operasional yang semakin baik.


Sementara itu, Loan to Deposit Ratio (LDR) tercatat pada level 67,98 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan tahun lalu (70,76 persen). Hal ini mencerminkan manajemen likuiditas yang lebih konservatif di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.


Menutup kuartal III 2025, total aset Bank Banten tercatat sebesar Rp 9,50 triliun, tumbuh 24,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 7,65 triliun.


Perkuat Layanan Digital


Untuk menggenjot kinerja, Busthami menambahkan, Bank Banten akan terus memperkuat layanan digital, memperluas jangkauan layanan, dan meningkatkan tata kelola yang baik untuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan.


“Kami optimistis tren positif ini akan berlanjut hingga akhir tahun, seiring dengan fokus kami dalam meningkatkan efisiensi, memperkuat permodalan, dan memperluas jangkauan nasabah. Bank Banten akan terus berbenah untuk tumbuh lebih sehat, dan berdaya saing,” tandasnya.


Raih Award BPD Paling Inovatif 


Kinerja, dan capaian Bank Banten yang terus meningkat, juga turut memantapkan langkah bank kebanggaan masyarakat Banten ini dalam peningkatan pelayanan kepada nasabah.


Selain itu, capaian positif Bank Banten dibawah komando Muhammad Busthami, menghantarkan Bank Banten meriah penghargaan bergengsi dalam ajang Kabar Banten Award yang digelar pada Jumat 31 Oktober 2025 di Hotel Aston Serang.


Dalam ajang yang juga sekaligus tasyakuran 25 Kabar Banten tersebut, Bank Banten berhasil menyabet penghargaan dalam kategori Bank Pembangunan Daerah Paling Inovatif 2025.


Dari keterangan yang diterima redaksi, Sabtu 1 November 2025, Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami turut mengucapkan selamat HUT ke 25 tahun Kabar Banten dan Bank Banten senantiasa siap bermitra bersinergi berkolaborasi dengan Kabar Banten. 


"Terimakasih atas dua apresiasi yaitu award dari kabar banten dan piagam penghargaan mitra dari Kabar Banten. Keberhasilan ini adalah bentuk dukungan dari pemprov, seluruh elemen masyarakat dan tentunya media sebagai sarana informasi terdepan terpercaya bagi masyarakat," ujarnya.


Disamping itu menurut Busthami pihaknya merasa bangga diberikan award yang spesial yaitu BPD Paling Inovatif 2025 dan mendampingi KH. Embay Mulya Sarief dipanggung kehormatan.


"Kinerja Bank Banten yang meningkat menghasilkan profit positif dan akan terus dijaga kinerja kedepannya dengan dukungan dari Pemprov Banten dan seluruh stakeholder," tuturnya.


"Bank Banten adalah bank milik Pemprov Banten yang siap melayani masyarakat banten dan berperan aktif dalam usaha perbankan serta optimalisasi fungsi intermediari dengan tetap memperhatikan Good Corporate Governance," imbuh Busthami.


Terahir Busthami menegaskan bahwa Bank Banten akan terus menjaga, mempertahankan serta meningkatkan kepercayaan dan pelayanan kepada masyarakat, sebagai lembaga keuangan perbankan di Provinsi Banten.(Rls).