Serang, (SB) - Mahasiswa progam study Akuntansi Universitas Pamulang Kampus Serang kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pengembangan ekonomi lokal melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan di UMKM Pabrik Tempe Pak Wawi, berlokasi di Kampung Panggang Kobakan, Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Senin, 20/10/25.
Kegiatan ini mengusung tema “Inovasi Kemasan Produk Tempe yang Kekinian dan Diminati Milenial”, dengan tujuan membantu pelaku usaha lokal agar mampu berinovasi dalam menghadapi persaingan pasar modern, tanpa meninggalkan nilai tradisional produk tempe sebagai makanan khas Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa UNPAM memberikan pendampingan kepada pemilik usaha, Pak Wawi, terkait pengembangan desain kemasan tempe yang lebih menarik, higienis, dan sesuai dengan selera generasi muda. Sebelumnya, produk tempe di UMKM ini masih dikemas secara tradisional menggunakan plastik polos. Kini, kemasannya diubah menjadi kemasan vakum transparan dengan label modern dan desain minimalis yang menampilkan identitas merek “Tempe Pak Wawi”.
“Kami ingin membantu UMKM lokal agar dapat berkembang dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar modern, terutama agar produk tempe bisa diterima di kalangan milenial,” ujar salah satu mahasiswa peserta PKM.
Selain mendesain ulang kemasan, mahasiswa juga memberikan pelatihan branding, strategi pemasaran digital, serta penggunaan media sosial seperti Instagram dan TikTok untuk promosi produk. Dengan strategi ini, Tempe Pak Wawi kini tampil lebih menarik dan memiliki potensi menjangkau konsumen yang lebih luas.
Pemilik UMKM, Pak Wawi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa UNPAM.
“Bantuan dari adik-adik mahasiswa sangat bermanfaat. Kami jadi paham pentingnya kemasan dan promosi online agar produk kami bisa dikenal lebih banyak orang,” tutur Pak Wawi dengan penuh semangat.
Program PKM ini dibimbing langsung oleh dosen Universitas Pamulang, yaitu ibu Listia Aulia Indy, S.Ak., M.Ak dan ibu Ayu Septiana Putri, S.Ak., M.Ak. Keduanya menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya membantu pelaku UMKM, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu di masyarakat.
Dengan adanya inovasi kemasan yang lebih kekinian dan strategi pemasaran yang tepat, Pabrik Tempe Pak Wawi kini semakin siap bersaing di pasar modern. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara dunia akademik dan pelaku UMKM dapat menghasilkan inovasi yang berdampak positif bagi perkembangan ekonomi lokal.
Oleh: Apita Nurul Baduri