Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 13 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) bersama warga Kelurahan Pageragung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, menggelar kegiatan Pekan Bersih sebagai upaya menciptakan lingkungan sehat dan mencegah penyebaran penyakit chikungunya. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya sampah yang menumpuk di sekitar rumah warga, yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, penyebab penyakit tersebut.
Pekan Bersih ini dilaksanakan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari Ketua RT, karang taruna, ibu-ibu, hingga anak-anak muda di lingkungan sekitar. Kegiatan difokuskan pada pembersihan saluran air, pengangkatan sampah di sekitar rumah, penimbunan genangan air, serta pemangkasan rumput liar. Warga juga diajak melakukan kerja bakti di pekarangan rumah masing-masing untuk memutus rantai perkembangan nyamuk.
Ketua Kelompok KKM 13, Syam Ahmad Fathur Rahman, menegaskan bahwa tujuan kegiatan ini bukan sekadar memperindah lingkungan, tetapi juga melindungi kesehatan masyarakat. “Kebersihan adalah benteng pertama untuk mencegah penyakit seperti DBD. Kami ingin mengajak warga untuk membiasakan pola hidup bersih dan sehat, mulai dari rumah sendiri. Jika lingkungan bersih, nyamuk tidak punya tempat untuk berkembang biak,” ujarnya.
Ketua RT 7, yakni bapak Badrul Kamaludin, mengapresiasi inisiatif KKM 13 yang membawa dampak positif bagi warganya. Ia mengungkapkan bahwa kasus DBD pernah meningkat di wilayahnya akibat banyaknya sampah dan genangan air di musim hujan. “Kehadiran mahasiswa ini memberi semangat baru. Warga jadi lebih sadar bahwa kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tugas kita bersama,” katanya.
Salah satu warga, Ibu Siti, juga mengungkapkan rasa senangnya atas adanya kegiatan ini. “Biasanya kami membersihkan lingkungan hanya di sekitar rumah masing-masing, tapi jarang dilakukan secara serentak seperti ini. Dengan adanya mahasiswa, suasananya lebih semangat dan hasilnya terlihat bersih sekali,” tuturnya
Dengan terlaksananya Pekan Bersih, KKM 13 UNIBA dan warga Pageragung berharap kegiatan serupa bisa menjadi agenda rutin di setiap RT. Kolaborasi ini membuktikan bahwa kebersihan desa dapat tercapai jika semua pihak mau terlibat, saling mendukung, dan menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.