Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dorong Ekonomi Kreatif- KKM 13 Pageragung Melakukan Pendampingan Proses Produksi Kerupuk Kulit

Senin, 04 Agustus 2025 | 23.31 WIB Last Updated 2025-08-04T16:31:30Z

 


Dalam rangka mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, Kelompok KKM 13 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) melaksanakan program pendampingan terhadap pelaku UMKM lokal di Kelurahan Pageragung. Salah satu bentuk nyata atas kegiatan tersebut adalah membantu proses produksi kerupuk kulit di usaha milik Ibu Een Susilawati yang telah lama berdiri di Kampung Sadik.


Pendampingan ini tidak hanya sebatas observasi, melainkan juga terjun langsung dalam proses produksi mulai dari pembersihan bahan baku, penggorengan, hingga pengemasan. Mahasiswa turut memberikan masukan seputar peningkatan kualitas produksi, teknik pemasaran, serta strategi digital branding agar usaha Ibu Een semakin dikenal luas oleh masyarakat.


Ibu Een Susilawati menyambut positif kehadiran mahasiswa KKM 13. Menurutnya, kolaborasi ini membawa energi baru serta wawasan yang sangat bermanfaat. “Alhamdulillah, saya merasa terbantu sekali. Anak-anak ini tidak hanya membantu tenaga, tapi juga memberi ide soal promosi online dan pengemasan agar produk saya bisa bersaing lebih luas,” tutur Ibu Een penuh semangat.


Selain pendampingan produksi, mahasiswa juga membantu membuat akun Google Maps untuk lokasi usaha serta memfoto produk secara estetik guna keperluan katalog digital. Hal ini dilakukan sebagai upaya memperluas jangkauan pemasaran dan mempermudah konsumen menemukan lokasi produksi kerupuk kulit.


Dosen Pembimbing Lapangan, Ibu Hj. Putri Handayani, M.I.Kom., mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat. “Dengan keterlibatan langsung seperti ini, mahasiswa tidak hanya belajar, tapi juga turut mendorong ekonomi lokal berkembang melalui pendekatan kreatif dan digital," ujarnya.


Program ini juga sejalan dengan semangat ekonomi kreatif yang tengah dikembangkan oleh pemerintah daerah. Mahasiswa diharapkan menjadi katalisator dalam membantu UMKM naik kelas, salah satunya dengan pemanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi usaha kecil.


Melalui pendampingan ini, KKM 13 UNIBA ingin meninggalkan dampak yang berkelanjutan bagi pelaku UMKM di Pageragung. Harapannya, kolaborasi antara dunia akademik dan pelaku usaha bisa terus berlanjut dan berkembang, sehingga produk-produk lokal seperti kerupuk kulit buatan Ibu Een bisa semakin dikenal hingga pasar yang lebih luas.