×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Diduga Mark Up Jumlah Siswa, PKBM Bina Hikmah Disoal

Kamis, 14 Agustus 2025 | 18.07 WIB Last Updated 2025-08-14T11:07:25Z




Sinarbanten.id-Lebak - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Hikmah yang berlokasi di Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, tengah menjadi sorotan publik. Lembaga pendidikan non formal tersebut diduga melakukan mark up jumlah peserta didik atau tidak memiliki jumlah siswa sesuai laporan, namun tetap menerima bantuan dana dari pemerintah pusat.


Agus Djaelani, warga perbatasan Kecamatan Cibadak dan Warunggunung yang juga pemerhati pendidikan, menyampaikan keraguannya terkait keberadaan peserta didik di PKBM tersebut. Menurutnya, aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) di PKBM Bina Hikmah jarang terlihat.


“Saya merasa aneh, PKBM Bina Hikmah sepertinya sepi dari kegiatan KBM. Siswanya dipertanyakan ada atau tidak, tapi PKBM itu selalu dapat bantuan dari pemerintah,” ujar Agus, Kamis (14/8/2025).


Agus menambahkan, PKBM sejatinya dibentuk untuk menyediakan akses pendidikan bagi berbagai kelompok usia, terutama mereka yang tidak dapat mengakses pendidikan formal. Karena itu, menurutnya, keberadaan siswa dan kegiatan belajar yang aktif menjadi hal penting.


“Saya meragukan jika ada siswa sesuai dengan yang dilaporkan ke Dinas Pendidikan. Karena saya pantau selama hampir 2 pekan PKBM itu, tapi jarang melihat ada kegiatan yang melibatkan banyak orang,” imbuhnya.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada tahun ini sejumlah PKBM di Kabupaten Lebak menerima BOP Kesetaraan, diantaranya PKBM Bina Hikmah, PKBM Al Islah Rangkas, PKBM Cahaya Cimarga, PKBM Bangkit Sobang, PKBM Miftahul Janah Cirinten, PKBM Pelangi Ilmu Leuwidamar, PKBM Gurita Selatan, PKBM Bina Mandiri, PKBM Bina Insani, dan PKBM Al Hidayah Rangkas.


Hingga berita ini diterbitkan, Ketua PKBM Bina Hikmah, Kistia Susilo, belum dapat dimintai keterangan. Upaya konfirmasi melalui kunjungan langsung ke lokasi PKBM tidak membuahkan hasil karena yang bersangkutan tidak berada di tempat. Panggilan telepon seluler dan pesan WhatsApp yang dikirimkan wartawan juga belum mendapat tanggapan.

 (JMR)