Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Polsek Bojongmanik Tanam Jagung di Harjawana, Wujud Sinergi Polri dan Kementan Dukung Ketahanan Pangan

Rabu, 09 Juli 2025 | 13.31 WIB Last Updated 2025-07-09T06:31:00Z

 


Sinarbanten.id-Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polsek Bojongmanik, Polres Lebak bersama unsur pemerintah dan masyarakat melaksanakan kegiatan penanaman jagung seluas 2 hektar yang berlokasi di blok ongkol belah (Cepak Pesar), Desa Harjawana, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, Rabu (9/7/2025).


Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memperkuat kemandirian pangan berbasis masyarakat desa.


Penanaman jagung dilaksanakan di lahan Perhutanan Sosial, dan dihadiri oleh Camat Bojongmanik, Danramil, Kepala Desa Harjawana dan Para Kepala desa se Kecamatan Bojong manik serta  jajaran personel Polsek Bojongmanik,Kordinator Penyuluh Pertanian Para petani yang tergabung dalam Gapoktan setempat,Tokoh Masyarakat. 




Kapolsek Bojongmanik, Iptu Mukhamad Agus Hirwan Darmawan, mengatakan bahwa keterlibatan kepolisian dalam sektor pertanian merupakan bentuk konkret pengabdian kepada masyarakat dan dukungan terhadap program nasional.


“Kami ingin menjadi bagian dari solusi atas tantangan ketahanan pangan. Melalui kegiatan ini, kami berharap bisa mendorong peningkatan produksi pertanian dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat desa,” ujarnya.


Lanjutnya,Perlu diketahui bahwa untuk alat pendukung pertanian itu bisa diusulkan langsung oleh kelompok setelah realisasi pihak Polsek yang akan memberikannya,"Tutupnya.


Sementara itu, Kepala Desa Harjawana, Anda Juanda Al Mansyur, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat. Ia berharap sinergi ini tidak berhenti pada kegiatan penanaman saja untuk lahan sementara 2 Haktare dan di siapkan seluas 30 Ha.


“Program ini sangat bermanfaat bagi para petani kami. Namun, kami juga berharap ada bantuan lanjutan seperti bibit unggul, pupuk, dan alat pertanian. Dengan dukungan yang menyeluruh, hasil panen tentu akan lebih maksimal,” kata Anda Juanda.


Program penanaman jagung ini diharapkan menjadi stimulus awal dalam membangun kemandirian pangan desa dan meningkatkan kesejahteraan petani. Kolaborasi lintas sektor seperti ini diyakini mampu memperkuat ketahanan pangan nasional dari akar rumput.

(Jumar)