Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Membangun Generasi Cerdas tanpa Bullying! KKM 13 Pageragung Selenggarakan Seminar "Stop Bullying! Utamakan Pertemanan, Hindari Musuhan"

Rabu, 30 Juli 2025 | 18.59 WIB Last Updated 2025-07-30T11:59:08Z

 


Kelompok KKM 13 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menggelar seminar bertajuk “Stop Bullying! Utamakan Pertemanan, Hindari Musuhan” di SD Negeri Pageragung sebagai bagian dari kampanye edukatif untuk mencegah bullying dan memperkuat peran orang tua serta sekolah dalam membentuk karakter anak. Seminar ini diikuti oleh para wali murid dan siswa kelas VI, serta didukung penuh oleh pihak sekolah dan masyarakat.

Kegiatan ini menghadirkan Pak Andi Yohandi, M.Pd., sebagai pemateri utama. Dalam materinya, beliau menekankan pentingnya komunikasi dan empati dalam membangun relasi sosial yang sehat di kalangan anak-anak. “Anak-anak perlu diarahkan untuk memahami bahwa setiap teman adalah aset berharga. Bullying bukan hanya menyakiti fisik, tapi juga merusak mental. Maka, mari kita kuatkan pertemanan dan jauhkan permusuhan,” ujar Pak Andi dengan penuh semangat.

Sementara itu, wali kelas VI, Ibu Sulastri, turut mengapresiasi seminar ini karena sangat relevan dengan kondisi siswa saat ini. “Saya sering menemui anak-anak bertengkar hanya karena kesalahpahaman kecil. Dengan adanya seminar ini, anak-anak jadi lebih paham bahwa pertemanan harus dijaga dan kekerasan bukan solusi. Ini sangat membantu kami sebagai guru dalam membina karakter siswa,” tuturnya.

Seminar ini tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga diselingi dengan sesi interaktif, simulasi sederhana, dan tanya jawab antara orang tua, siswa, serta pemateri. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya lingkungan sosial yang positif dan bebas bullying di usia sekolah dasar.

Melalui kegiatan ini, KKM 13 UNIBA berharap dapat membangun pondasi karakter anak yang kuat, toleran, dan mampu menyelesaikan konflik secara sehat. Seminar ini menjadi bukti nyata peran mahasiswa dalam mendukung pendidikan karakter di tingkat sekolah dasar melalui pendekatan yang partisipatif dan menyentuh langsung kehidupan sosial anak-anak.