Kota Serang, Banten – Kegiatan bakti sosial (baksos) kembali digelar dengan penuh semangat di Kelurahan Pageragung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, pada Jumat (18/7). Acara ini merupakan bagian dari program bantuan sosial yang diselenggarakan pemerintah dan didukung penuh oleh Kelompok 13 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari Universitas Bina Bangsa (UNIBA).
Bertempat di kantor Kelurahan Pageragung, kegiatan ini menyasar masyarakat sekitar Pageragung yang membutuhkan bantuan, terutama dalam pemenuhan kebutuhan pokok. Pemerintah Kota Serang menyalurkan bantuan berupa paket sembako, yang kemudian didistribusikan oleh anggota KKM 13 Uniba kepada warga secara langsung.
Ketua Kelompok KKM 13, Syam Ahmad Rahman, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas menyalurkan bantuan, tetapi juga menjadi bentuk pengabdian nyata mahasiswa kepada masyarakat. “Kami ingin hadir di tengah masyarakat, membantu meringankan beban mereka, sekaligus mempererat hubungan antara kampus dan warga,” ujarnya.
Peran aktif mahasiswa dalam baksos ini mendapat apresiasi dari pihak kelurahan. Perwakilan dari Lurah Pageragung dan wakil masing-masing RT mengungkapkan rasa terima kasih atas keterlibatan KKM Kelompok 13 yang telah membantu kelancaran acara. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, mahasiswa, dan masyarakat adalah kunci tercapainya kesejahteraan bersama.
Selain membagikan sembako, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk memberikan edukasi singkat mengenai pentingnya solidaritas sosial dan peran generasi muda dalam pembangunan daerah. Masyarakat tampak antusias mengikuti rangkaian acara, yang berlangsung tertib dan penuh keakraban.
Kegiatan baksos ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan kebutuhan dasar warga dapat sedikit terbantu, terutama di tengah kondisi ekonomi yang berkembang di desa ini.
Acara yang berlangsung hingga siang hari ini ditutup dengan doa bersama sebagai wujud syukur atas terselenggaranya kegiatan tanpa hambatan. Semua pihak berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat.
Penulis mahasiswa/i UNIBA Shagita Septianty
Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris