Sinarbanten.id-Tangerang - Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di RT 09/03 Desa Cangkudu bukan sekadar rangkaian lomba dan hiburan semata, melainkan wujud nyata kebersamaan dan persatuan warga. Dari anak-anak hingga orang tua, semua ikut terlibat aktif menyemarakkan momen bersejarah ini.
Menurut Supriatna, ada nilai penting yang dapat dipetik dari perayaan 17 Agustus di lingkungan kecil seperti RT 09/03. Pertama, kegiatan ini mampu mempererat tali silaturahmi antarwarga. Semangat gotong royong terlihat jelas, mulai dari persiapan panggung, penggalangan dana, hingga pelaksanaan lomba.
Kedua, lomba-lomba tradisional yang diadakan tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga mengajarkan nilai sportivitas, kerja sama, dan semangat juang. Nilai-nilai ini selaras dengan perjuangan para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan dengan penuh pengorbanan.
Ketiga, momen ini menjadi sarana pendidikan karakter bagi generasi muda. Anak-anak belajar tentang arti kemerdekaan bukan hanya melalui buku sejarah, tetapi melalui pengalaman langsung dalam kegiatan masyarakat.
Dari sisi sosial, perayaan ini menumbuhkan rasa memiliki dan bangga terhadap lingkungan tempat tinggal. Warga yang sebelumnya jarang bertemu bisa berkumpul, tertawa, dan berbahagia bersama. Inilah yang membuat sebuah kampung terasa hidup.
Bagi saya pribadi, 17 Agustus di RT 09/03 adalah cerminan kecil bagaimana bangsa ini seharusnya menjaga persatuan. Jika semangat kebersamaan di tingkat RT dapat terus terjaga, maka persatuan bangsa Indonesia pun akan semakin kokoh.
(Supriatna)
