Sinarbanten.id - Sejumlah mahasiswa dan elemen masyarakat yang tergabung dalam Mahasiswa dan Masyarakat Penegak Keadilan (M2-PK) menggelar aksi unjuk rasa di halaman gedung Plaza Lebak, Sabtu (10/05/2025). Dalam aksi tersebut, massa menuntut pembubaran lembaga SINTESA serta pencopotan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lebak.
Dalam orasi yang disampaikan oleh Muhammad Ibrohim sebagai perwakilan masyarakat, serta Saepi dari unsur mahasiswa, M2-PK menyatakan bahwa lembaga SINTESA tidak memberikan dampak signifikan terhadap pemberdayaan UMKM di wilayah Lebak. Mereka juga menyoroti dugaan penyimpangan anggaran, lemahnya tata kelola, serta ketidak jelasan dasar hukum lembaga tersebut.
"Pengelolaan SINTESA dinilai jauh dari prinsip good governance. Kami menduga adanya praktik nepotisme dalam proses rekrutmen dan penempatan personel di dalamnya," ujar Ibrohim.
Selain itu, massa juga menyoroti keputusan Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM yang memberhentikan seorang manajer di Pusat Layanan Kemasan (PLK), yang dinilai tanpa prosedur yang transparan dan objektif.
"Keputusan pemberhentian itu diduga sarat kepentingan politik dan tidak melalui mekanisme yang semestinya," kata Saepi dalam keterangannya. (JMR)