×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Karyawan CV. ANRU Alami Laka Kerja 2 Jarinya Putus, Pihak Perusahaan Belum Memberikan sesuai Hak Korban

Selasa, 06 Mei 2025 | 22.15 WIB Last Updated 2025-05-06T15:15:56Z

Foto: Tampak depan CV. ANRU

Kab. Serang,| sinarbanten.id --  Personalia CV ANRU diduga melakukan intervensi terhadap Karyawan yang mengalami kecelakaan kerja (Laka kerja) beberapa waktu lalu. Insiden tersebut mengakibatkan kedua jari warga Desa Bojot, Kecamatan Jawilan itu pun terpotong.

Foto : Luka korban karyawan Laka kerja di CV. ANRU

Menurut keterangan Korban kecelakaan kerja, Somad warga ketika di temui di kediamannya, Senin (5/5/2025) menyampaikan bahwa CV ANRU melalui Personalianya bernama Asrul mendatanginya dan meminta agar permasalahan kecelakaan kerja ini tidak sampai diributkan, karena perusahaan akan memberikan haknya sesuai aturan.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, kata Somad, Asrul pun memberikan dua pilihan kepadanya, yaitu proses cepat atau menunggu sembuh aktif bekerja kembali.


Proses pilihan ke satu, bisa cepat diberikan haknya namun ironisnya ada perkataan tidak logis yang diutarakan kepada Somad. Kemudian untuk yang ke dua, lambat bekerja tapi kembali kerja dan di berikan haknya.


“Iya tadi Pak Asrul (Personalia,-red) dateng nemuin saya di rumah sakit Kartini Rangkasbitung meminta agar masalah ini tidak diributkan. Saya pun ngomong kenpa kemarin saudara saya kesitu Pak Asrul tidak nemuin. Asrul tidak mau bertemu dengan Ormas  Pemuda Pancasila dan nemuin media. Asrul mengatakan bisa saja kalau mau cepat minggu besok pun bisa mau di mana di rumah saya nanti tinggal telepon Polisi untuk jadi saksi namun kamu kedepannya akan susah,” lanjut Somad menirukan Personalia CV ANRU bernama Asrul.


Sementara itu untuk keberimbangan mengenai keterangan tersebut, Awak media mencoba mengkonfirmasi Asrul melalui kontak WhatsAppnya. Alhasil, sangat di sayangkan nomor kontak Awak media diduga telah di blokir. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya foto profil WhatsApp Asrul, padahal tiga hari kebelakang foto profil masih nampak dan di telepon pesan yang dikirim masih bisa terhubung walaupun tidak dibalas.


Di sisi lain, Wakil ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Jawilan, Ujep mengecam keras atas intervensi yang dilakukan oleh pihak perusahaan.


Ia menyampaikan bahwa kedatangan pihaknya ke CV ANRU beberapa waktu lalu sudah sesuai SOP yakni dengan mengirimkan surat dan meminta waktu untuk bertemu pihak peruahaan maupun perwakilan CV ANRU secara baik-baik.


“Kedatangan kami ke CV ANRU sudah sesuai SOP dengan melayangkan surat dan meminta waktu bahkan tempatnyapun kami minta di perusahan bukan diluar. Pada saat kami ngobrol dengan perwakilan perusahan pun santai tidak ada sedikitpun nada kami yang dapat memicu kegaduhan. Bahkan kami pun dengan senang hati memberikan waktu karena di waktu itu perwakilan perusahaan meminta waktu untk menyampaikan ke pihak Personalia meskipun hingga kini kami belum mendapatkan kabar. Parahnya setelah ada kabar dari Pak Asrul malah kabar seperti itu (intervensi),” terang Ujep saat ditemui di Sekretariat PAC PP Jawilan.


Lebih lanjut, Ujep juga meminta Personalia CV ANRU bernama Asrul agar Klarifikasi atas ucapannya yang tidak mau menemuai Ormas PAC Pemuda Pancasila Jawilan dan pihak Media, karena apabila dibiarkan dikawatirkan menjadi asumsi liar Publik.


“Saya tegaskan untuk pihak perusahan khususnya Pak Asrul sebagai personalia CV ANRU untuk segera klarifikasi atas ucapan yang di sampaikan kepada pihak korban jangan sampai ucapat tersebut dapat memicu dan atau jadi asumsi liar,” tandasnya.

Red SB id//.*