Sinarbanten.id - Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Moh. Rano Alfath, kembali menunjukkan komitmennya dalam membumikan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat.
Bertempat di Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Sabtu, (17 Mei 2025) pria yang akrab disapa Bang Rano ini menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, yang kali ini berkolaborasi dengan DPC dan DPAC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tangerang.
Dengan mengusung tema “Merawat Kebhinekaan, Menguatkan Persatuan”, kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta yang terdiri dari kader PKB dan masyarakat umum. Suasana penuh keakraban dan semangat nasionalisme terasa sejak awal acara berlangsung.
Legislator yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu juga menegaskan pentingnya pemahaman dan pengamalan Empat Pilar Kebangsaan – Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI – sebagai fondasi utama kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Empat Pilar ini bukan sekadar hafalan, tapi pedoman hidup kita sebagai warga negara. Di tengah banyaknya tantangan, kita butuh masyarakat yang sadar jati dirinya dan kokoh dalam menjaga persatuan,” tegas Rano.
Ia juga mengapresiasi DPC dan DPAC PKB Kota Tangerang yang terus aktif menjadi jembatan antara nilai-nilai kebangsaan dengan kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput.
“Kader PKB harus menjadi teladan dalam kehidupan sosial-politik. Jangan hanya aktif di forum partai, tapi juga hadir di tengah masyarakat dengan semangat gotong royong dan solidaritas,” tambahnya.
Acara yang dikemas dalam format dialog interaktif ini juga menjadi ruang bagi warga Cipondoh dan kader PKB untuk menyampaikan gagasan, kritik, dan aspirasi langsung kepada Rano.
Topik-topik seperti toleransi, peran partai dalam menjaga kerukunan umat, dan pentingnya literasi politik menjadi perbincangan hangat di sesi tanya jawab.
Menutup kegiatan, Bang Rano mengajak seluruh peserta untuk terus menjaga semangat kebhinekaan di tengah keberagaman yang ada.
Di Cipondoh ini kita bisa lihat langsung bagaimana warga dari latar belakang berbeda bisa hidup rukun dan saling bantu. Ini bukti bahwa nilai-nilai kebangsaan bukan cuma teori, tapi nyata di tengah kehidupan kita sehari-hari.
"Tugas kita sekarang adalah menjaga kekompakan ini, jangan biarkan perbedaan jadi alasan untuk terpecah. Bareng PKB dan warga, insyaallah kita bisa terus bikin Tangerang makin guyub dan Indonesia makin kuat,” tutupnya.
Red/SN