×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Alasan Jalan Sempit, Kegiatan Betonisasi Desa Renged Kecamatan Binuang Di Kerjakan Secara Manual

Rabu, 28 Mei 2025 | 21.43 WIB Last Updated 2025-05-29T04:49:19Z

Foto : Hasil fisik betonisasi yang dikerjakan dengan cara manual. 27/5/25.

Serang, | sinarbanten.id --kegiatan betonisasi yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) tahun 2025 Desa Renged Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang Banten terpantau wartawan proses pengerjaan jalan betonisasi dengan cara sistem manual. 


Di dapat pada lokasi kegiatan ada pekerjaan beton manual, kampung Renged Desa Renged Kecamatan Binuang Kabupaten Serang - Banten

Penjelasan ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Munir," titik kegiatan akses jalannya memiliki lebar kurang dari 2 meter tidak dapat di lewati kendaraan beton, dan perencanaan desa untuk pekerjaan beton di kampung Renged RAB nya Beton Manual" Ujarnya.


Hal senada juga dikatakan Kutub Kepala Desa ( Kades ) Desa Renged Kecamatan Binuang Kabupaten Serang, memberikan penjelasan terhadap pekerjaan beton manual di wilayahnya Rabu, 28 Mei 2025


" Memang di kerjakan secara manual,  akses jalannya kurang dari 2 Meter, serta di dalam isi Rencana Anggaran Belanja (RAB) itu pekerjaannya beton manual " jelasnya.


Namanya sama kegiatan betonisasi, bedanya di Desa' renged kegiatan betonisasi di kerjakan manual, hal tersebut akan terjadi perubahan - perubahan pada tekhnis pekerjaan, bentuk beton, juga kesulitan untuk menentukan mutu kualitas beton.


Menurut Hafid Siswanto Aktivis Serang Utara ( Aksara ), dirinya sudah lebih 10 tahun menggeluti urusan beton, berikan wawasan pengetahuan tentang sifat beton, tentang perlakuan terhadap beton, beton dengan kualitas unggulan dan yang perlu di perhatikan ada resiko besar dalam pembuatan beton.


" Untuk menbuat beton dengan kualitas unggulan, selain pemakaian material yang teruji juga perlunya adanya perlakuan terhadap beton.


Masih kata hafid, alasan jalan sempit bukanlah halangan karena ada resiko besar dalam pembuatan beton secara manual, 


Selalu ada uji beton untuk mengetahui kekuatan beton, ukuran beton, mutu beton dan karakteristik beton.


" Tidak bisa sembarang membuat beton, apa lagi di kerjakan manual, resikonya sangat besar karena untuk mengetahui kekuatan pada beton harus melalui uji beton Terlebih dahulu, pekerjaan beton manual harus ekstra pengawasan dan selalu di dampingi jangan sampai salah menentukan bahan - bahan material serta metode membuat beton kualitas ada rumus dan takarannya. Tutur Hafid.


" Banyak hal yang wajib di lakukan, tentang membuat kualitas beton secara manual, selain metode kerja, rumus takaran pemakaian bahan material dan perlakuan terhadap beton, 


Sarannya, untuk mendapatkan beton dengan kualitasnya yang di kerjakan manual, dapat menghabiskan anggaran 2 x anggaran harga /m3 beton K175.


" Bila tetap menginginkan beton di kerjakan manual berarti siap mendapatkan beton tanpa adanya kualitas di dalamnya, saran saya sebaiknya referensikan dulu pada yang ahlinya agar kerugian yang di dapat tidak terlalu besar, .." Ujarnya.


Dan bila saran ini tidak di pakai, tetap memaksakan beton manual, sebagai aktivis yang selalu mengedepankan peringatan dan teguran, akan berbalik melaporkan adanya oknum TPK dan Kades dengan sengaja menghilangkan kualitas pada pekerjaan.


" Bila masih mengerjakan dengan manual, kami angkat persoalan ini sampai ke ranah hukum, dengan dugaan oknum TPK dan kades dengan sengaja menghilangkan kualitas pekerjaan pada pisik bangunan beton " tegasnya.

Red SB id//.*