Tangerang, (SB) - Desa Jambu Karya, Kecamatan Rajeg, gelar perdana MTQ yang di area kantor Desa Jambu Karya yang bertujuan menumbuhkan kecintaan generasi muda pada Al-Qur’an.
Kegiatan MTQ tingkat Desa ini mengusung tema “Aktualisasi Nilai Al-Qur’an Untuk Generasi Muda yang Beradab dan Berwawasan Agar Lebih Mengerti Mendalami Akhlak-Akhlak yang Baik". Minggu, 26/10/25.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Camat Rajeg Oman Apriaman, SKM, S.IP, M.Si. Kepala Desa Rajeg, Suherman, perangkat desa, santri-santriwan, tokoh agama, tokoh masyarakat, lembaga desa, serta warga yang antusias mendukung jalannya kegiatan.
Pembukaan MTQ diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang menghadirkan suasana penuh khidmat dan penuh rasa syukur serta rangkaian acara MTQ tingkat Desa Rajeg akan berjalan dengan lancar dan sukses.
Suherman, Kepala Desa Jambu Karya, dalam sambutannya mengatakan terimakasih atas kehadiran semua masyarakat, dan mari bersyukur atas kehadiran Alloh SWT. Kemudian Suherman izin berpantun "Ke kebun mencari nangka, setelah itu pulang kerumah, sebelum acara dibuka mari ucapkan Bismillah".
"MTQ tingkat Desa yang pertama ini menjadi awal kedepannya lebih berlanjut dan sebagai wadah untuk menggali potensi kerukunan dan membentuk karakter generasi Qur’ani yang unggul," ujarnya.
Menurut Suherman, semakin mendalami Al-Qur’an, semakin kuat pula keyakinan dan akhlak masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ia berharap, Al-Qur’an menjadi patokan, pedoman moral dalam setiap langkah kita. Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat Rajeg, mampu menjadi insan yang lebih baik dengan selalu menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman," tuturnya.
Sementara itu, Camat Rajeg oman menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan MTQ tingkat desa sebagai sarana pembinaan dan pencarian bakat Qori.
"Acara Ini adalah ajang pembelajaran. Kami berharap seluruh peserta menjadikan kompetisi ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan dan pemahaman Al-Qur’an,” tutur Camat Oman.
Dengan terselenggaranya MTQ Desa Rajeg 2025, pemerintah Desa berharap nilai-nilai Al-Qur’an semakin membumi dalam kehidupan masyarakat, sehingga lahir generasi muda yang berakhlak mulia, berwawasan luas, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakar Desa maupun daerah kedepan.
Red/SB

