Sinarbanten.id - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) II Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) H. Fajar Budi Priyadi, bersama Kepala Desa (Kades) Sentul Jaya, Muhamad Sukron, turun langsung meninjau aksi pembersihan sampah liar di dua lokasi di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan dan mengatasi penumpukan sampah ilegal. Minggu, 4/5/25.
Aksi "gempuran sampah liar" ini difokuskan di dua titik, yakni Kampung Tobat RT 04/02, Desa Sentul Jaya, dan Jalan Baru Tobat, Pasar Sentiong. Operasi ini melibatkan satu unit alat berat (beko) dan sembilan truk sampah untuk mengangkut tumpukan sampah yang telah lama mengganggu kebersihan lingkungan.
Dalam keterangannya, H. Fajar Budi Priyadi menegaskan bahwa UPT II DLHK secara rutin melakukan pembersihan sampah liar di berbagai lokasi secara bertahap.
"Hari ini kami dari UPT II melakukan giat gempuran sampah liar di dua titik, yaitu Desa Sentul Jaya dan Jalan Baru Tobat, Sentiong. Kami terus berupaya membersihkan sampah liar secara bertahap. Semoga ke depan, semua sampah liar bisa terangkat sehingga kebersihan lingkungan tetap terjaga," ujarnya.
Sementara itu, Kades Sentul Jaya, Muhamad Sukron, menyatakan bahwa pemerintah desa turut memantau langsung kegiatan pembersihan tersebut. Ia memastikan bahwa sampah yang menumpuk akan diangkut seluruhnya dan mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan.
"Kami memastikan sampah liar yang sudah menumpuk bisa terangkat semua. Kami juga menghimbau warga Sentul Jaya agar tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga lingkungan tetap bersih,"kata Sukron.
Senada diucapkan juga oleh Jaro M. Sibli, yang turut mendampingi kegiatan tersebut, mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan.
"Mari kita jaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan," imbuhnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan DLHK dan pemerintah setempat dalam menangani persoalan sampah liar. Diharapkan, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Kabupaten Tangerang.
Red/SN
