SINARBANTEN.ID-Tangerang - Semangat solidaritas ditunjukkan oleh komunitas musik keras melalui inisiasi MMK (Musisi Musik Keras). Dipelopori oleh Rama personil Moral Dilema dan Bung Chacink personil bengal nakal, komunitas ini sukses menyelenggarakan aksi penggalangan donasi peduli bencana untuk wilayah Sumatera.
Acara yang berlangsung pada hari Minggu, 14 Desember 2025 ini mengambil lokasi di kawasan publik Alun-alun Tigaraksa. Kehadiran para musisi ini menarik perhatian warga yang sedang menghabiskan waktu akhir pekan, sekaligus menjadi bukti bahwa komunitas musik keras memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Transparansi dan Penyaluran Kilat
Melalui aksi kolektif tersebut, MMK berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1.000.000 (Satu Juta Rupiah) dalam satu hari kegiatan. Tidak menunda waktu, MMK langsung mengalokasikan seluruh dana yang terkumpul melalui platform filantropi digital Kitabisa guna memastikan bantuan segera sampai ke tangan pihak yang membutuhkan di Sumatera dan Aceh.
"Alhamdulillah, dana yang terkumpul sekitar 1 juta rupiah hari ini. Kami langsung salurkan via Kitabisa agar prosesnya transparan dan cepat tersampaikan untuk saudara-saudara kita di Sumatera," ujar Rama di sela-sela kegiatan sosial.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar mengumpulkan materi, tetapi juga bertujuan untuk mengikis stigma negatif terhadap komunitas musik keras. Dengan tajuk kemanusiaan, MMK membuktikan bahwa distorsi musik yang gahar tetap sejalan dengan empati yang besar terhadap sesama,'ujar Bung Chacink.
Aksi ini diharapkan dapat memicu komunitas kreatif lainnya di wilayah Tangerang dan sekitarnya untuk terus bergerak melakukan aksi nyata bagi lingkungan dan masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
(Nandar)
