Masyarakat Indonesia kembali berduka, setelah seorang ojek online dilindas aparat Brimob pada Kamis 28 Agustus malam saat terjadinya bentrok aparat dengan demonstran.
Ketua Umum DPP KNPI, Dr.H.M. Ali Hanafiah, Se, SH, Msi, menyikapi atas peristiwa tersebut. "Kami DPP KNPI mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnnya saudara kita almarhum Affan Kurniawan, semoga amal ibadahnya diterima oleh allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran," ucapnya.
Ali Hanafiah berharap peristiwa ini adalah peristiwa yang terakhir, tidak ada lagi Affan-Affan berikutnya.
Ali juga meminta kepada pemuda Indonesia agar dapat menjaga situasi, kondusifitas yang aman, tentram dan damai.
"Kami berharap bahwa demo ataupun aksi-aksi dalam rangka menyampaikan aspirasi kepada pemerintah Repbulik Indonesia, tentunya bisa disampaikan dengan hal-hal yang baik dan tetap menjaga situasi negara Repbulik Indonesia," pungkasnya.
Ali mengatakan, sebagai pemuda pemudi Indonesia harus menjadi perekat persatuan bangsa dan menjaga situasi kondusif.
"Bagaimana pun negera kita membutuhkan anak-anak muda untuk berperan aktif dalam proses pembangunan di negera kesatuan Repbulik Indonesia dan manakala ada sesuatu hal yang perlu disampaikan kami berharap anak-anak muda bisa menjadi contoh, bisa menjaga untuk menyampaikan aspirasi dengan baik," tutur Ali.
Ia berharap, pemuda pemudi di seluruh Indonesia tetap menjaga garda terdepan untuk menjaga kesatuan negera Repbulik Indonesia, namun tetap waspada. Pasalnya, ada situasi yang tentunya ada provokasi dari luar.
"Saya berharap pemuda menjadi garda terdepan untuk menjaga persatuan dan kesatuan Repbulik Indonesia," tutupnya.(suryadi)
