Sinarbanten.id - Kegiatan pembangunan jamban di Desa Pasindangan, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, yang bersumber dari dana Bantuan Provinsi (Banprov) Tahun Anggaran 2024, baru mulai direalisasikan pada tahun 2025. Keterlambatan ini menimbulkan perhatian publik karena pelaksanaan tidak sesuai dengan jadwal anggaran.
Wahyudin, selaku Seksi Ekonomi dan Pembangunan Desa (Ekbang), membenarkan bahwa proyek tersebut baru dilaksanakan tahun 2025, meskipun seharusnya telah rampung pada tahun 2024.
"Penerima manfaat dari 22 unit hampir rampung, sekitar 95%, dengan anggaran per unit sebesar Rp2.500.000. Untuk lebih jelasnya, silakan konfirmasi langsung ke Kepala Desa," ujar Wahyudin saat dikonfirmasi oleh awak media di kantor desa, Kamis (12/6/2025).
Pernyataan senada disampaikan oleh Kepala Seksi Ekbang Kecamatan Cileles, Ade, yang membenarkan bahwa proyek jambanisasi tahun 2024 baru dilaksanakan di tahun berikutnya.
"Kami sudah memberikan teguran, baik secara tertulis maupun lisan, agar kegiatan ini segera dilaksanakan," tegas Ade.
Salah satu warga penerima manfaat mengungkapkan, Alhamdulillah sekarang keluarga kami punya jamban yang layak, sebelumnya harus numpang ke tetangga, terima kasih ke pihak desa dan pemerintah yang sudah bantu
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Kepala Desa Pasindangan terkait alasan keterlambatan pelaksanaan proyek, maupun penjelasan soal kendala teknis atau administratif yang dihadapi.
(JMR)
