Sinarbanten.id - Pembuangan sampah puing limbah B3 menjadi sorotan aktivis dan warga setempat karena telah mencemari lingkungan sekitar di Kampung Jalupang RT 001/006 dan RT 003/006 Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Pasalnya, setiap pembuangan limbah B3 tersebut, sempat menyebabkan banjir akibat aliran air di sekitar lokasi ditutup dan tidak ada akses aliran air ke sungai.
Diketahui, sampah puing limbah B3 tersebut diambil dari perusahaan yang berada wilayah kabupaten Tangerang, salah satunya dari PT Yasindo dan PT Power Steel Mandiri di kawasan millenium Tigaraksa. Dan kabarnya setiap pembuangan puing limbah B3 pihak Desa Matagara membiarkan aktivitas pembuangan limbah puing B3 terkesan hanya tutup mata.
Senada dengan hal tersebut, Nendi, aktivis lingkungan hidup Kabupaten Tangerang, turut prihatin dengan adanya kegiatan pembuangan limbah puing B3 karena sangat melanggar aturan dan telah mencemari lingkungan sekitar.
"Pembuangan puing limbah B3 yang melanggar peraturan adalah tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab dan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, apalagi secara ilegal dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem,"ujarnya.
Ditambahkan kata Nendi, pembuangan limbah B3 secara ilegal melanggar Pasal 104 UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH) yang mengatur tentang sanksi pidana,"paparnya.
Dikesempatan yang lain, salah seorang warga sekitar juga mengatakan kalau pembuangan puing limbah B3 ini sudah lama, dan lahan ini disewa dari orang cina karena lahan kosong.
"Lahan ini punya orang cina tapi disewakan sama pemborong yang punya limbah, dan setiap mobil truk yang membawa puing limbah nya dibeli kisaran 4-6 jutaan, setelah itu ada para kuli yang mengambil limbah puing itu dibayar perhari,"ujar warga saat ditemui awak media.
Kata dia, sejak ada pembuangan puing B3 ini sudah banyak warga yang mengeluh karena bau dari aroma limbah nya, dan juga lokasi akses jalan yang dilewati warga setempat sering kebanjiran akibat akses air ditutup semua dan tidak mengalir ke sungai,"pungkasnya.
Red/Hasan