Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

KCD Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Lebak Panggil Empat Guru SMKN 2 Rangkasbitung Terkait Pemberitaan Dugaan Pelecehan

Senin, 08 September 2025 | 22.12 WIB Last Updated 2025-09-08T15:13:26Z




Sinarbanten.id-Lebak - Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Lebak, Gugun Nugraha, memanggil empat orang tenaga pengajar dari SMKN 2 Rangkasbitung menyusul beredarnya pemberitaan di salah satu media online yang menyebut adanya dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah setempat.


Pemanggilan dilakukan sebagai bentuk klarifikasi dan tindak lanjut atas isu yang beredar, serta untuk menjaga kondusivitas lingkungan pendidikan.


Dalam keterangannya di ruang kerja, Gugun Nugraha menjelaskan bahwa pihaknya langsung mengambil langkah cepat setelah mengetahui adanya pemberitaan tersebut.


“Kami langsung memanggil empat tenaga pengajar yang disebut-sebut sebagai pihak yang mengalami dugaan pelecehan oleh Kepala Sekolah. Namun, setelah dimintai keterangan, keempat guru tersebut dengan tegas membantah pernah mengalami pelecehan,” ujar Gugun kepada wartawan, Senin (8/9/2025).


Lebih lanjut, Gugun menambahkan bahwa keempat guru itu bahkan telah membuat surat pernyataan tertulis, ditandatangani di atas materai, yang menyatakan bahwa mereka tidak pernah merasa dilecehkan oleh Kepala Sekolah dan tidak pernah memberikan keterangan kepada media sebagaimana yang dimuat dalam pemberitaan.


“Mereka menegaskan bahwa tidak pernah memberikan pernyataan kepada media apa pun terkait dugaan pelecehan, dan menyatakan keberatan jika nama mereka dikaitkan dalam isu tersebut,” tambahnya.


KCD Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Lebak juga menyatakan akan berkoordinasi lebih lanjut untuk menelusuri sumber informasi yang menyebarkan dugaan tersebut, guna memastikan tidak terjadi kesimpangsiuran informasi yang dapat mencemarkan nama baik pihak-pihak tertentu.


Pihak Dinas mengimbau media massa untuk tetap mengedepankan prinsip verifikasi dan keberimbangan informasi dalam menyampaikan pemberitaan, khususnya yang menyangkut institusi pendidikan dan reputasi individu.

 (JMR)