Notification

×

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Soal Polemik Pembangunan Mega Ria Cikupa Tidak Berizin, Begini Kata Camat Cikupa

Kamis, 24 Juli 2025 | 16.37 WIB Last Updated 2025-07-24T09:37:18Z

 

Supriyadi, Camat Cikupa Kabupaten Tangerang 


Sinarbanten.id-Tangerang - Terkait Pembangunan Mega Ria Cikupa yang diketahui hari ini sudah diberhentikan dan menerima surat SP4B (Surat Perintah Penghentian Pelaksanaan Pembangunan) dari DTRB Kabupaten Tangerang.



Beredarnya issue pemberitaan soal sikap Camat Cikupa yang dinilai tidak menunjukkan kepedulian terhadap keresahan masyarakat yang terdampak pembangunan Pusat Niaga Mega Ria di Desa Cikupa, beliau membantah jika dirinya mengarahkan kepada masyarakat agar terciptanya situasi yang aman dan kondusif, dan ada solusinya, pada Selasa, 22 Juli 2025.


Supriyadi, selaku Camat Cikupa mengatakan, agar situasinya mengarah kepada terciptanya solusi, dan keputusan kemarin, selain itu akan dibicarakan lebih lanjut di kantor Desa. 

  

"Akan di musyawarahkan dan diupayakan penyelesaiannya di tingkat Desa, mohon maaf jika kita dipandang tidak membuahkan hasil," tuturnya, Kamis,  (24/07/25).


Ditambahkan kata Supriyadi, soal pemagaran itu yang melakukan pihak perusahaan, itu pun sudah di bicarakan.


"Saya jangan sampai melampaui dinas atau intansi dinas terkait yaitu Dinas Tata Ruang Dan Bangunan, terkait dengan pagar dan bangunan," ujarnya.


Menurutnya, untuk perizinan bisa ditanyakan langsung ke intansi dan Dinas yang menangani perizinanya. 


"Kami tetap mendorong adanya penyelesaian terbaik yang bisa memuaskan atau yang terbaik semua pihak. Kita mendorong itu, sebagai pemerintah pasti membantu semuanya untuk terciptanya ada solusi," ungkapnya. 


Kata Supriyadi, soal lobi-lobi kepada masyarakat yang berdampak pembangunan Pusat Niaga Mega Ria, sebut Camat, gak sejauh seperti itu, kalau mencari informasi itu kan wajar.


"Intinya, saya berharap semua solusi bisa diterima oleh semua pihak, kalau saya menanyakan wajar saja karena ke warga sendiri, intinya sejauh itu saja," tandasnya.

(Hasanudin)