Sinarbanten.id-Tangerang - Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, sebuah kegiatan khitanan massal kembali digelar oleh Himpunan Mahasiswa Campus Balaraja STIE PPI, kegiatan ini berkolaborasi dengan BEM STIE PPI, Puskesmas, Pemerintah Daerah, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini bertempat di Puskesmas Balaraja. Sabtu, 5/7/25.
Sunatan massal diikuti oleh 50 anak dari berbagai wilayah sekitar seperti Kecamatan Sukamulya dan Kecamatan Balaraja.
Kegiatan sosial ini turut di support oleh Bupati Kabupaten Tangerang Bapak Maesyal Rasyid dan Wabup Intan Nurul Hikmah serta dihadiri langsung oleh Sekretaris Dinas Kesehatan, Ibu Indri beserta jajaran Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas beserta jajaranya.
Dalam sambutannya, Makhrojal Sidki (Jisung) menjelaskan bahwa jumlah peserta khitan pada tahun ini bertambah menjadi 50 peserta.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Tangerang, Dinkes Kabupaten Tangerang, Puskesmas Balaraja, Kecamatan Balaraja, dan pihak aparatur Desa, Demisioner Kanda Hasan, Kanda Alfi dan Kanda Rafi, tak lupa juga kepada Ketum Lutfi dan kawan-kawan seperjuangan Himacab STIE PPI," ujarnya.
Ditempat yang sama, Sekdisdinkes menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kepedulian kampus dalam membantu meringankan beban masyarakat, khususnya bagi keluarga yang kurang mampu.
“Program khitanan massal ini diharapkan dapat memberikan manfaat kesehatan bagi anak-anak sekaligus meringankan biaya yang harus dikeluarkan orang tua," ucapnya.
Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini dan berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut ke depannya,” ucap Sekdisdinkes.
Senada disampaikan oleh Kepala Puskesmas Dr. Hj Ai Siti Zakiah juga menambahkan bahwa pelaksanaan khitanan massal ini melibatkan tenaga medis profesional.
"Selain tindakan sunat, para peserta juga mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis dan paket bingkisan," paparnya.
Sementara itu, Bapak Dr. H. Juanda menjelaskan bahwa khitanan massal ini menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat.
"Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian mahasiswa dan civitas akademika terhadap kebutuhan masyarakat sekitar," tuturnya.
Dengan adanya khitanan massal ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh lebih sehat, orang tua terbantu secara ekonomi, serta terjalin kerja sama yang baik antara dunia pendidikan, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Red/SN